Pages

Minggu, 30 Juli 2017

Beruntungkah Aku?

Beruntungkah aku dicintai oleh lelaki sepertimu? Atau beruntungkah kamu mencitai wanita sepertiku?
Banyak yang ingin ku katakan padamu tentang sebenarnya yang aku rasakan, tapi tak sanggup ku ungkapkan. Karna aku takut melukai perasaanmu.

Aku sangat sangat berterima kasih atas doa, cinta, kasih sayang, dan perhatian darimu. Sudah bertahun-tahun kita kenal, tapi mengapa baru sekarang kamu mengungkapkan nya? Memang cinta tak mengenal waktu, aku paham betul itu. Tapi perhatianmu yang muncul secara tiba-tiba itulah yang membuatku terkejut. Berawal dari pesan Whats App, hingga kau mulai memberikan "kode" secara terus menerus yang bahkan aku sendiri tak paham apa arti dari semua ini?

"Kamu adalah pria baik, sholat 5 waktu mu pun ku yakin kau tak pernah meninggalkannya, karna aku sudah lama mengenalmu"

Tapi.....
Ku Minta Maaf....
Maaf jika cinta, perhatian, dan kasih sayangmu belum bisa ku balas. Aku hanya ingin kamu tidak terluka hatinya karena ku. Karna itu yang akan membuat ku merasa bersalah.Sudah sering aku mencintai pria lain, yang ternyata pria tersebut tidak mencintaiku. Aku paham betul bagaimana rasanya itu. Tapi mengapa sekarang posisi ku berbeda? Entah ini karma atau keberuntungan buatku?

Satu satunya cara yang bisa kita lewati bersama untuk saat ini adalah berdoa. Kini kita hanya bisa berdoa. Doa yang sering ku pinta padaNya untukmu adalah....

Jika jodoh tak akan lari kemana. Jika betul kau lah jodohku yg Tuhan berikan, aku berharap supaya Tuhan memberikan ruang untukmu dihatiku. Tapi... Jika ternyata kita tak ditakdirkan bersama, kuharap kau mendapatkan wanita yang lebih dariku, dan ku mendapatkan pria yang lebih darimu. Supaya Tuhan memisahkan kita tanpa ada rasa luka di hati <3
Baca Selengkapnya »»  

Rabu, 16 November 2016

Drama Korea "The K2" Happy Ending, Ini Dia Ungkapan Ji Chang Wook

Ji Chang Wook kini telah merampungkan drama korea terbarunya The K2. Dipasangkan dengan Yoona SNSD, drama The K2 sukses tak pernah jauh dari rating tinggi sejak awal penayangannya dua bulan lalu.

Episode terakhir The K2 yang telah tayang pada Sabtu 12 November 2016 kemarin sukses menuai tepuk tangan dari netizen, hal tersebut karena kisah cinta antara Je Ha yang diperankan oleh Chang Wook dan Ahn Na Yoona SNSD berakhir happy ending.
Netizen makin dibuat baper lantaran The K2 episode 16 menampilkan beberapa kali kemesraan antara Chang Wook dan Yoona SNSD. Keduanya pun terlibat dalam beberapa kali adegan ciuman yang jarang terlihat di episode awal lantaran drama ini juga menceritakan soal konflik politik.
Menjadi salah satu adegan favorit para penonton, Ji Chang Wook akhirnya menceritakan tentang adegan ciumannya dengan Yoona SNSD di Episode terakhir yang ternyata diambil pertama kali saat mereka melakoni syuting di Barcelona.
“Adegan ciuman yang ditayangkan menjelang akhir sebenarnya merupakan syuting pertama kami di Barcelona. Kami mengetahui harus syuting adegan itu saat baru sampai di bandara Barcelona. Mereka berkata pada kami untuk melakoni adegan ciuman beberapa hari,” ujarnya.
Ji Chang Wook dan Yoona SNSD

©instagram/k2dramaofficial
Dalam kesempatan yang sama, aktor yang juga sukses mencuri perhatian lewat drama Healer tahun 2014 ini juga mengungkap bahwa naskah The K2 waktu itu belum rampung seutuhnya, jadi ia pun berkata kepada Yoona untuk dapat melakukan pengenalan lebih cepat untuk membangun chemistry.
“Sebenarnya naskah belum selesai, penulis naskah hanya memberi gambaran situasi. Aku terkejut dan berkata pada Yoona agar kami bisa mengenal lebih cepat. Saat itu sungguh penuh tekanan karena kami harus dekat dalam waktu yang cepat untuk adegan ciuman,” lanjut Chang Wook.
Dalam pendekatannya dengan Yoona SNSD, Chang Wook meneceritakan bahwa mereka berdua saling mengobrol dan mengungkap hobi masing-masing. “Jadi kami mengobrol banyak hal termasuk drama dan hobi, kamu juga bercerita cara pandang hidup, bahkan filosofi yang tak masuk akal, dan akhirnya kami bisa dekat.” Seru Chang Wook.
Tak hanya adegan di episode terakhir, Ji Chang Wook juga mengaku terkejut pasca naskah telah rampung seutuhnya. Dimana ia dan Yoona harus melakoni adegan ciuman yang unik yakni dibawah selimut yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
“Di Naskah kami harus berciuman di bawah selimut dan aku memegangnya seperti bodyguard. Kami membicarkan hal ini agar mendapatkan momen yang pas. Dan aku dengar adegan ini berlangsung selama 3 menit, dan mengangkat tanganku selama itu ternyata tidak mudah,” tutupnya sambil tertawa.
cr: http://smeaker.com/hiburan/60700/drama-korea-the-k2-happy-ending-ji-chang-wook-curhat-soal-adegan-ciuman-dengan-yoona-snsd/
Baca Selengkapnya »»  

Sabtu, 28 Mei 2016

Dear Teman-Temanku,Tetap Semangat !!!

Assalamu'alaikum.....
Selamat menjalani aktivitas yaaa.....

Cuma mau ngasih support aja, buat teman-temanku, yg sedang berjuang di SBMPTN 2016
 Ini bukan soal keberuntungan atau kesialan, tapi ini berbicara takdir dan garis tangan. Semua hal yang kita jalani, itu sudah ada yg menulis skenarioNya. Sejak awal, Allah SWT sudah menyiapkan kehidupan setiap umatnya. 

Bissmillah... semoga ini bermanfaat yaaa








Tepat tanggal 31 Mei, kalian semua berjuang untuk tembus PTN agar kalian bisa kuliah di Universitas Negeri. Siapa coba, yg gak mau kuliah di PTN ? 
Kita udah ngelewatin semua masa-masa sulit kita di SMA. Kita juga sudah berusaha membuat agar tulisan di Surat Keterangan Lulus bertuliskan "LULUS/TAMAT"

3 tahun aku kenal sama kalian, 3 tahun pula kalian-lah yang selalu hadir mengisi aktivitasku. Jadi, sudah sewajarnya, aku ikut menyemangati kalian, agar keinginan kalian untuk bisa kuliah tetap ada. Jangan pernah hilangkan rasa keinginan itu, karna InsyaAllah, Allah SWT akan memberikan keberkahan untuk kita yg selalu semangat dalam menuntut ilmu.

Disini, doaku selalu menyertai kalian. Mudah-mudahan di tanggal 31 Mei, itu adalah awal dari keberhasilan kalian. Jangan pernah berfikir, teman-teman yg sudah dapat SNMPTN itu enak, gak perlu belajar atau susah susah lagi buat tembus PTN. Kalian salaaah !
Justru yang udah dapet SNMPTN, ia malah jarang dan malas untuk membuka buku lagi. Tidak seperti kalian, yg setiap hari belajar agar kalian bisa tembus PTN.

Yang penting, doa dan usaha harus selalu menyertai kalian. Masih banyak jalan untuk bisa tembus PTN, kita adalah calon motivator di masa yang akan datang....

Sukses terus ya teman!
Wassalamu'alaikum
Baca Selengkapnya »»  

Alhamdulillah, SNMPTN 2016 is My Path

Assalamu'alaikum readers.....
Apa kabar ? Maaf ya baru muncul lagi, belakangan ini lagi sibuk banget. Secara dari akhir Maret sampai akhir April jadwal full. Dari mulai Ujian Praktek, Try Out ke 1,2,3, UN, Perpisahan, Persiapan kuliah tembus PTN, dll. Walaupun melelahkan, tapi InsyaAllah, Allah SWT selalu memberikan berkah kepada umatnya yg giat mencari ilmu.

Buat yg kemaren ngelaksanain UN, gimana ? Susah ga ? Atau mungkin mudah kah ?
Menurut gue, soal soal UN kemaren benar benar menguras otak dan emosi (menurut gue yak).
Kalau dibilang susah, yaaah susah. Dibilang gampang pun, engga juga. Jadi persiapannya bener-bener harus ekstra. Gue inget banget, beberapa hari UN menjelang, gue les sampe malem, lanjut lagi belajar sampe tengah malem, hehehe. Jangan di tiru ya temaan. Sebenarnya, belajar yg baik untuk otak itu, bukan yg belajarnya sampai tengah malem, justru belajar sampe tengah malem itu, malah membuat otak semakin lelah. Tapi ya gimana lagi, gue ga bisa berhenti belajar kalo bener2 belum faham dan belum hafal. Masalahnya, gue menghadapi UN pun santai2 banget. Mungkin temen2 gue yg lain, dari H-berapa bulan menjelang UN, mereka udah melakukan persiapan. Lah gue ? Malah santai2,hehehe. Jangan ditiru lagi ya pemirsaah. Jadi ya itu, itu yg ngebuat gue belajar sampe tengah malem, alias SKS.

Waktu hari pertama UN, gue bener2 tegang abiis, mati kutu gue. Tapi yaaaa, gue berusaha relax bro. Dan Alhamdulillah lancar....
Tapi...... selesai UN hari pertama, emosi gue bener2 udah di atas tanduk. Gue denger2 dari temen2 gue, banyak yg pada make kunci jawaban. Hayoo ? disini siapa yg make kunci jawaban pas UN ? Pulang sana luh, kagak gua ijinin lu baca blog gua !!!!
Bayangin yak, gue belajar sampe tengah malem walaupun SKS, tapi tetep aja gue kecewa sama temen2 gue yg make Kunci Jawaban alias KJ. Nanti misalkan nilai gue kecil, tapi mereka nilai besar, gimana ? Adil gak ? Padahal pas Try Out, nilai asli mereka keluar. Dji,Sam,Soe nilai nya gek. Tapi pas UN nanti, nilai mereka tujuh,lapan,mbilan, gimana coba ?

Ini yg disebut generasi penerus bangsa ?

Berhari-hari, gue galau, gara2 itu. Sampe UN udah kelar pun, tetep aja gitu, rasa kecewa masih ada. Sampe temen gue sendiri, yg selalu gue kagum-kagumi karena akhlaknya, rajin sholat, rajin puasa, tapi dia juga ikut-ikutan make. Kesel ga ?

Tapi, yasudahlaaah. Semua rasa kecewa gue itu terbayar sama hasil SNMPTN.
Dan nilai UN gue, yaaa walaupun ga gede2 banget, tapi Alhamdulillah, gak ada satupun mata pelajaran yg dibawah 5.5
Ta-daaaaaaaaaa.... Ini hadiah kejujuran gue dari Allah SWT. Diawal, gue sempet putus asa, karena :
1. Nilai UN gue pasti kecil, pasti dibawah 5.5
2. Dari lima PTN yg gue daftar lewat jalur Raport/PMDK udah ada 3 yg nolak gue, dan 1 yg menempatkan gue diposisi cadangan (Jadi,gue bakalan dapet PMDK asal diatas gue ada yg ngundurin diri). Dan yg SNMPTN belum ada pengumuman.

Dari dua alasan itu, gue udah pesimis. Sampe2 gue udah nyiapin buat Ujian Tulis, baik itu SBMPTN ataupun Ujian Mandiri.

Tapi, Allah SWT berkata lain, gue diterima SNMPTN di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Program Studi Keperawatan. Langsung tuh yaah, temen2 gue,sodara2 gue, guru2 gue, sampe temen2 emak gue ngucapin selamat atas keberuntungan gue ini.

Bukannya mau sombong atau pamer, gue cuma mau berbagi cerita dalam hidup gue, karena ini hanya berlangsung sekali dalam seumur hidup gue.
Intinyaa, dikala kita merasa dicurangi, jangan tergiur untuk ikut-ikutan berbuat curang. Tapi berdoalah agar Allah SWT memberikan keadilan yang luar biasa dalam hidup kalian.

Sekiaaan... Semoga bermanfaat :p
Wassalamu'alaikum....
Baca Selengkapnya »»  

Selasa, 01 Maret 2016

Resensi Novel "Diary Hantu"

Haaaiiii.....
Kita ketemu lagi....
Kali ini aku mau share resensi novel Diary Hantu. Novel ini memang udah lama banget terbitnya.
So, enjoy yaaaa.... semoga bermanfaat :)



Resensi Novel “Diary Hantu”
 
     


    
1.    Identitas Buku

Judul Buku /Novel      : Diary Hantu
Penulis                         : Donatus A.Nugroho & Mahdafius
Penerbit                       : Aksara 13, Grup Puspa Swara, Anggota Ikapi
Tahun Terbit                : 2008
Cetakan                       : Jakarta 2008
Tebal Buku                  : vii+178 halaman
Harga Buku                 : Rp.20.000
ISBN                           : 978 979 1481 748

2.    Kepengarangan

Latar Belakang Penulis
1.      Tentang Mahdafius
Lahir 21 Oktober 1985 di kota kecil Situbondo. Memakai nama pena Mahdafius, Ahmad Sufiatus Rahman memulai menulis dan menggambar secara berimbang sejak SD. Komik Doraemon dan Kungfu Boy membuatnya tergugah untuk membuat komik pertamanya di kelas lima. Kemampuan menulis terasah ketika menjabat sebagai Pimred majlah sekolah.
Beranjak dewasa merantau ke kota Malang dan belajar desain komunikasi visual. Komik pendek yang bertema Say No To Drugs mengantarkannya pertama kali ke kota Jakarta untuk menerima penghargaan.
Perkenalan jarak jauh dengan Donatus A. Nugroho mengantarkannya semakin dekat dengan dunia penulisan buku. Cerpen-cerpen misteri hasil kolaborasi dengan Donatus telah diterbitkan. Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkannya dari Donatus sebagai modal penulisan berikutnya.

2.      Tentang Donatus
Lahir di Blora, Jawa Tengah. Sarjana Pendidikan IKIP Negeri Semarang ini juga sempat menekuni pendidikan seni rupa dan psikologi. Minatnya menulis tumbuh sejak masih kanak-kanak. Ketika memiliki umur 10 tahun sudah punya perpustakaan umum yang menyewakan komik dan novel.  Mulai menulis sejak 1982 untuk segmen pembaca remaja dan anak-anak, hingga kini sudah menulis lebih dari 1000 judul fiksi (cerpen, novel dan novelet, termasuk dongeng dan cerpen anak) yang telah dipublikasikan. Selebihnya adalah ratusan artikel popular, psikologi, dan pendidikan serta liputan.
Memenangkan banyak penghargaan dibidang kepenulisan tahun 1990-an, diantaranya juara III dan Juara Harapan Lomba Mengarang Cerpen Majalah Aneka 1990. Lalu, Juara II Sayembara Mengarang Cerpen Gadis 1991, Juara I Lomba Cipta Cerpen Remaja Anita Cemerlang 1992, dan masih banyak lagi. Terpilih sebagai Penulis Paling Produktif dan Penulis Favorit Pilihan Oembaca Majalah Anita.

3.    Sinopsis
Diary Hantu
Novel ini menceritakan tentang pembunuhan berantai yang terjadi di SMA Multatuli. Pembunuhan ini terjadi semenjak kematian tragis siswi bernama Erin, murid terpintar, yang sangat introfert. Ia selalu menyendiri dan tidak ingin bergabung dengan teman-temannya. Erin juga selalu menulis di buku hariannya. Ia lebih senang menyendiri, sambil menulis tentang kehidupannya dibuku harian itu. Rossi, teman sekelas Erin sangat penasaran dengan kehidupan yang dialami oleh Erin. Rossi ingin tahu, bagaimana kehidupan Erin yang sangat sepi. Diam-diam Rossi menyelidiki Erin salah satunya dengan cara membaca isi buku harian Erin yang setiap hari ditulis oleh Erin. Buku harian tersebut diberi nama oleh Erin dengan sebutan Dera, Rossi menganggap bahwa Erin sudah gila. Dan ternyata, Erin berasal dari keluarga yang broken home. Ibu Erin kerja sebagai jurnalis, reporter, dan wartawan. Sehingga, Erin tidak pernah mendapatkan kasih sayang sedikit pun dari ibunya yang sibuk dengan pekerjaannya diluar kota. Erin hidup sendirian, itu yang menyebabkan ia lebih banyak menyendiri. Setelah Rossi mengetahuinya, ternyata hidup Erin hampir sama dengan dirinya. Bedanya, Rossi masih tetap tinggal dengan sang Ayah yang bekerja sebagai sopir bus. Rossi selalu berusaha menjadi jiwa yang pemberani, ceria, dan memiliki banyak teman. Sahabat Rossi, Meira dan Reni pun turut menemani kehidupan Rossi sehari-hari.
Rasa penasaran Rossi semakin kuat. Rossi masih ingin mengetahui lebih lanjut kehidupan Erin. Sampai pada akhirnya, Rossi memutuskan ingin menjadi sahabat Erin, karena Ia ingin tahu lebih banyak kehidupan Erin yang sangat misterius. Seiring berjalannya waktu, Rossi berhasil masuk kedalam kehidupan Erin. Rossi berhasil menjadi sahabat baik Erin. Awalnya Erin curiga atas niat baik Rossi yang tiba-tiba mau menjadi temannya. Tapi, karena Rossi rela dihukum karena bertengkar oleh Ardian, si cowok jahil yang sudah berhasil menyembunyikan buku harian Erin, maka dari itu, Erin pun mau menjadi teman baiknya Rossi.
Beberapa minggu setelah Rossi dan Erin mulai akrab, Meira, Reni, dan Ardian merencanakan sesuatu yang jahat. Meira, sahabat Rossi sebelum Rossi menjadi temannya Erin merasa iri karena sekarang Rossi lebih akrab dengan Erin yang menurutnya sama sekali tidak selevel dengan dirinya. Meira dengan sengaja menyuruh Ardian untuk mencuri buku harian milik Erin dan isi buku diary tersebut sengaja dibacakan oleh Ardian didepan kelas dengan suara lantang. Erin sangat marah mengetahui kejadian itu. Erin mengira mereka semua bersekongkol dengan Rossi. Dengan derai air mata, Erin berlari menuju gerbang sekolah diikuti teriakkan Rossi dari belakang yang memanggil namanya. Namun Erin menghiraukannya dan terus berlari, sampai pada akhirnya, Erin tertabrak truk tangki minyak dari arah sebelah kanan. Aspal yang pada saat itu kering, kini berubah menjadi warna merah darah segar. Tubuh Erin tersungkur lemah. Tangan kirinya hancur dilindas ban truk. Wajahnya berlumuran darah. Matanya sayup-sayup dan dengan sekuat tenaga Erin memberikan buku harian tersebut yang berhasil direbut olehnya dari tangan Ardian kepada Rossi yang sudah berada disebelahnya sambil menangis menyebut namanya. Rossi sangat menyesal. Rossi sama sekali tidak terlibat dalam aksi perbuatan jahat teman-temannya. Tetapi Erin mengira, ini semua rencana Rossi.
Beberapa hari semenjak kepergian Erin, buku harian milik Erin tetap disimpan dan diletakkan di laci meja belajar milik Rossi. Rossi sudah tidak mau mengingat-ingat kejadian tragis itu. Rossi tidak ingin terlarut dalam kesedihan. Tapi siapa sangka, kejadian aneh disekitar Rossi mulai terjadi. Arwah Erin gentayangan dan selalu menghantui Rossi. Tiba-tiba disetiap dinding, meja, kaca, atupun buku diari milik Erin selalu bertuliskan kata-kata misterius yang ditulis oleh Erin. Erin sangat ingin membalas dendam kepada teman teman sekelasnya dulu. Dan Erin berniat ingin membunuh mereka yang dulu sering membully Erin. Seketika Meira ditemukan tewas dipinggir jalan dengan bekas leher seperi cekikan kabel. Ardian si cowok jahil yang suka mengusik Erin ditemukan tewas di koridor sekolah. Lalu, Feryan si cowok pintar yang sama sekali tidak pernah punya salah dengan Erin pun ikut terbunuh dengan diberi racun sianida kedalam roti jajanannya. Polisi terus menyelidiki kasus tersebut. Sampai pada akhirnya terungkap sudah siapa pelakunya. Pelakunya adalah Pak Sunarba, tukang kebun SMA Multatuli. Ternyata Pak Sunarba adalah ayah kandung Erin. Sunarba adalah nama samarannya sebagai tukang kebun. Pak Sunarya atau Sunarba adalah seorang pengusaha sukses pada awalnya. Teman-teman Pak Sunarya berkhianat, mengambil seluruh kekayaannya hingga tidak ada lagi yang tersisa., termasuk rumah dan semua isinya yang disita perusahaannya sendiri yang telah diambil alih. Ramses, petugas muda kepolisian yang gagah dan berwibawa menduga kuat bahwa Pak Sunarya pelakunya karena para korban adalah anak para mantan pegawai yang mengkhianatinya.  Erin menulis untuk dibaca oleh ayahnya sendiri yang menyamar sebagai penjaga kebun hampir bersamaan dengan masuknya Erin menjadi murid baru. Itu sebabnya, Erin tidak pernah keluar dari dalam kelas. Bangkunya pun tepat berada dipojok kelas yang bersebelahan dengan jendela yang mengarah ke kebun belakang sekolah. Ia punya waktu dan tempat yang tepat untuk berkomunikasi dengan ayahnya melalui tulisan dibuku hariannya. Pak Sunarba yang bebas keluar masuk keluar kelas dengan mudah membaca buku harian Erin yang sengaja ditinggalkan di laci meja. Lalu Pak Sunarba resmi ditahan atas kasus pembunuhan berantai. Dan arwah Erin pun sudah tenang dialam sana.
4.    Keunggulan Buku
1.      Novel ini menggunakan bahasa komunikatif yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari
2.      Novel ini mengandung amanat bahwa kita hidup tidak boleh menjadi pendendam.
3.      Dalam buku ini, terdapat biografi dari penulisnya. Sehingga pembaca bisa mengetahui tentang kehidupan biografi penulis buku
4.      Bisa membuat para pembaca ikut tegang dalam cerita, terutama saat kejadian-kejadian horror sedang terjadi

5.    Kelemahan Buku
1.      Ceritanya sangat membuat pembaca harus berimajinasi terutama pada saat hantu Erin datang dan mulai menuliskan kalimat ancaman berupa cairan darah dibuku, meja, dinding, dan kaca. Karena jika di fikir dengan akal sehat, tidak ada hantu bisa meneror manusia dengan menulis kalimat ancaman.
2.      Dalam buku ini masih terdapat penulisan yang salah pada kata atau kalimat.
3.      Konflik yang terjadi terlalu rumit. Pembunuhan berantai belum terselesaikan, tetapi sudah muncul pembunuhan selanjutnya. Sehingga membuat pembaca harus lebih memahami isi cerita.

6.    Unsur-Unsur Intrinsik
1.      Tema
Buku ini menceritakan Pembunuhan berantai yang meneror SMA Mulitatuli.

2.      Tokoh
·         Erin                 : Pendiam, introfert, tidak mudah bergaul, pendendam, pintar
·         Rossi               : Ceria, mudah bergaul, ambisius, pemberani, jujur, pemaaf
·         Feryan             : Pintar, cool, baik hati, penyayang, dan tidak sombong.
·         Ardian             : Jahat, jahil atau usil, pembully, playboy, sombong
·         Meira               : Jahat, sombong, jutek, pendendam, cerewet
·         Reni                 : Penakut, terkadang jahat, terkadang baik, cerewet, pemaaf
·         Bu Tami          : Bijaksana, berwibawa, baik, peduli, dan penyayang
·         Pak Sunarba    : Pendendam, pembunuh.
·         Ayah Rossi                  : Baik, pekerja keras, penyayang, berwibawa, dan bijaksana
·         Ramses (Polisi)            : Berwibawa, bijaksana, pemberani, adil dan jujur

3.      Latar
1.      Latar tempat : Sekolah, Desa Wanasari, rumah Rossi, rumah Erin, taman, kantin sekolah, laboratorium, jalan raya.
2.      Latar waktu    : Pagi, siang, sore, malam.
3.      Latar suasana : Saat sedang menceritakan arwah Erin bergentayangan, suasana sangat tegang. Tapi pada saat Erin dan teman-teman tewas dan menjadi korban pembunuhan suasana berubah menjadi sedih.

4.    Sudut Pandang

Sudut pandang dalam novel tersebut adalah sudut pandang ke tiga serba tahu

5.    Alur
Novel ini menggunakan alur maju. Terutama pada saat pembunuhan berantai, hari demi hari banyak kejadian-kejadian yang mengerikan.

6.    Amanat
Amanat dalam cerita ini adalah, kita hidup jangan menjadi seorang yang pendendam dan harus saling memaafkan dan mengikhlaskan apa yang terjadi. Karena dengan rasa dendam, akan menjadi seorang pribadi yang buruk dan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.







 
Baca Selengkapnya »»